Pada beberapa artikel sebelumnya, saya sudah membahas tentang instalasi dan konfigurasi NGINX Proxy Manager serta alasan penggunaan MikroTik sebagai bagian penting dari infrastruktur jaringan kantor. Sekarang, saya akan lebih detail menjelaskan cara mengonfigurasi CyberPanel agar website atau aplikasi web bisa berjalan dengan menggunakan custom port, sehingga nantinya integrasi dengan NGINX Proxy Manager dan firewall MikroTik […]
Alasan Menggabungkan NGINX Proxy Manager dan MikroTik
Belakangan ini saya mulai menggunakan konfigurasi jaringan yang cukup menarik, yaitu menggabungkan NGINX Proxy Manager (NPM) dengan MikroTik CCR (Cloud Core Router) dalam satu skema jaringan. Saya sebelumnya sudah menjelaskan secara teknis tentang konfigurasi ini di artikel sebelumnya. Namun, mungkin sebagian orang masih bertanya-tanya, mengapa tidak langsung saja memakai Cloudflare atau melakukan reverse proxy langsung […]
Menyembunyikan IP Server dengan NGINX Proxy Manager + MikroTik Port Forwarding
Di artikel ini saya ingin membagikan bagaimana saya mengatur infrastruktur jaringan agar IP publik server tetap aman dan tidak langsung terlihat dari internet. Tujuannya sederhana: server tetap bisa diakses via domain, tapi IP-nya tetap tersembunyi dan lebih aman dari serangan langsung. Kenapa Perlu Menyembunyikan IP Server? Biasanya, kalau kita punya aplikasi atau website, kita langsung […]
[mikrotik]Tips langkah awal mengamankan mikrotik router
Berikut saya rangkum beberapa langkah awal untuk mengamankan perangkat router mikrotik, dirangkum dari pengalaman dan berbagai sumber terutama dari Mikrotik Indonesia. Semoga bermanfaat. Artikel ini ditulis didalam fery dalam perjalan dari Batam menuju pulau Bengkalis, semoga menjadi pemicu semangat kembali ke rutinitas seperti biasanya ; Mengamankan password user admin, atau membuat user baru dengan username […]
[catatan] Mikrotik blok IP tertentu pada interface tertentu
[keterangan update]: judul sebelumnya : ‘[catatan] Mikrotik blok IP tertentu pada sebuah interface’, sepertinya kata ‘sebuah’ agak kurang cocok 😀 Skenarionya begini: saya memiliki beberapa buah server yang diakses oleh banyak client, client-client tersebut dikelompokkan oleh interface yang berbeda, untuk client didalam kantor menggunakan eth1 dan untuk client di luar menggunakan menggunakan eth2, jadi ceritanya […]