Berikut saya rangkum beberapa langkah awal untuk mengamankan perangkat router mikrotik, dirangkum dari pengalaman dan berbagai sumber terutama dari Mikrotik Indonesia. Semoga bermanfaat.

Artikel ini ditulis didalam fery dalam perjalan dari Batam menuju pulau Bengkalis, semoga menjadi pemicu semangat kembali ke rutinitas seperti biasanya ;
  1. Mengamankan password user admin, atau membuat user baru dengan username yang berbeda dengan hak akses administrator
  2. Jika router terkoneksi internet, akan banyak percobaan login untuk membuka akses ke router kita, nonaktifkan saja service yang tidak digunakan, jika service tersebut digunakan, usahakan mengganti port standart menjadi port yg kita atur.
  3. Matikan neighbor discover, melalui menu ip  – neighbor – discovery interfaces, agar perangkat router tidak terlihat pada saat di scan melalui winbox
  4. Untuk menghindari akses mikrotik menggunakan mac adress, nonaktifkan mac telnet dan mac winbox dari menu tools mac server
  5. Untuk interface yang terhubung ke jaringan WAN gunakan ether1, karena secara bawaan telah diproteksi oleh firewall secara default. Untuk interface yang belum diproteksi, lakukan setingan proteksi secara manual
  6. Ubah pin atau nonaktifkan lcd pada perangkat mikrotik, karena tanpa akses melalui winbox, mikrotik dapat di reboot atau melakukan hal lainnya melalui lcd mikrotik (jika perangkat yang menggunakan lcd)
  7. Backup file backup mikrotik ke komputer atau penyimpanan eksternal lainnya.
  8. matikan fungsi tombol reset pada perangkat mikrotik
  9. Untuk menjamin agar kinerja router tetap optimal, menjaga arus listrik agar tetap stabil menggunakan stabilizer dan ups, menjaga suhu ruangan agar tetap rendah dan dapat jg dengan memeriksa kabel2 konektor agar tetap terpasang sempurna.