Serangan cyber dalam bentuk ransomware bukan terjadi baru-baru ini saja, kebetulan yang baru saja terjadi dan menjadi viral karena yang diserang adalah lembaga besar di Republik ini, yang menyebabkan down nya server Server Pusat Data Nasional (PDN) Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) yang mengakibatkan terganggunya pelayanan publik diberbagai instansi selama lebih dari seminggu.

Dampak dari serangan seperti ini sangat merugikan, baik dari segi kehilangan data publik,  klien maupun reputasi perusahaan atau lembaga yang tercoreng. Hal ini menjadi peringatan yang penting bagi organisasi untuk selalu mengutamakan keamanan dan melakukan langkah-langkah pencegahan, salah satu langkah pencegahan terpenting adalah menjaga backup system secara berkala dan memastikan sistem keamanan server selalu diperbarui secara teratur.

Backup bukanlah satu-satunya security workflow yang perlu dilakukan oleh seorang admin, tetapi backup adalah cara termudah dan langkah tercepat yang diambil jika sebuah sistem mengalami serangan cyber. Jika backup dilakukan secara berkala dan teratur, melakukan restore sistem atau data jauh lebih mudah daripada memutar otak untuk mencari penyebab dan solusi suati masalah. Minimal, pada saat tim sedang melakukan investigasi, pelayanan publik dapat dipulihkan dalam waktu singkat.

Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa backup system perlu diperhatikan dalam pengelolaan server dan aplikasi:

Pemulihan data yang cepat: Backup system memastikan bahwa data yang disimpan dalam server dan aplikasi dapat dipulihkan dengan cepat dalam kasus kehilangan data akibat serangan cyber, kesalahan manusia, atau kegagalan perangkat keras serta mengurangi downtime yang dapat merugikan bisnis.

Proteksi dari serangan cyber: Serangan ransomware merupakan ancaman yang semakin umum dalam lingkungan digital saat ini. Dengan memiliki backup yang teratur dan terenkripsi, organisasi dapat menghindari tekanan untuk membayar tebusan dalam kasus terkena serangan ransomware.

Kepatuhan Regulasi: Beberapa regulasi dan standar keamanan data mengharuskan organisasi untuk memiliki kebijakan backup data yang ketat. Dengan mematuhi regulasi ini, organisasi dapat menghindari sanksi dan kerugian yang ditimbulkan dari kehilangan data.

Semoga bermanfaat!